JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah mengebut pengadaan vaksin, mengatasi pandemi covid 19 di Tanah Air.

5 Oktober lalu, Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020, yang mengatur proses pengadaan, pelaksanaan, pendanaan, hingga dukungan dan fasilitas vaksinasi.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid 19 Wiku Adisasmito, Kamis kemarin menekankan disiplin protokol kesehatan warga, tetap yang utama selain vaksinasi.

Menurut Wiku, harga per dosis vaksin covid-19, saat ini masih dibahas pemerintah.

Di Bandung Jawa Barat, uji klinis tahap ketiga vaksin sinovac kerja sama biofarma dan Tiongkok, kini memasuki vaksin tahap kedua bagi relawan.

Ketua tim peneliti uji vaksin covid 19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Kusnandi Rusmil, mengungkap 20 persen relawan uji vaksin mengalalami demam. Kusnandi menyebut kondisi ini, sebagai gejala umum setiap proses imunisasi.

Pemerintah daerah, jadi bagian pelaksana vaksinasi covid 19, di bawah koordinasi kementerian kesehatan.

Saat memimpin simulasi vaksinasi covid 19 di Bogor Jawa Barat, Walikota Bima Arya Sugiarto menyebut, pihaknya masih menanti kepastian jadwal dari pemerintah pusat, untuk memastikan kebutuhan pendukung dan fasilitas.

Lonjakan kasus positif covid 19 Indonesia, hari ini kembali bertambah 4 ribu lebih, hingga mencapai total 324.658 kasus.

Di tengah penantian menanti vaksin covid 19, warga tak boleh menurunkan kedisiplinan protokol kesehatan, mengingat ancaman penularan yang terus meningkat.