DPRD Bangka Belitung Bentuk Panitia Khusus Terkait Polemik Masyarakat dan PT Foresta |
![]() |
https://belitung.tribunnews.com/
https://www.facebook.com/posbelitung/ https://www.youtube.com/channel/UCg3dT_3UAIZYiHVwzdYvPyg/videos https://www.instagram.com/posbelitung/ DPRD Bangka Belitung Bentuk Panitia Khusus Terkait Polemik Masyarakat dan PT Foresta Wakil Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, Beliadi, berencana akan mengunjungi Martoni cs yang telah ditahan di Rutan Polda Babel usai ditetapkan sebagai tersangka dugaan aksi perusakan dan pembakaran aset PT Foresta Lestari Dwikarya. Selain itu, Beliadi juga mengungkapkan bahwa DPRD Provinsi Bangka Belitung telah membentuk panitia khusus (pansus) guna mengusut dugaan pelanggaran yang dilakukan perusahaan sawit dan kewajiban perusahaan terhadap masyarakat. Seperti persoalan perkebunan plasma sawit. "Saya selaku wakil rakyat menyesalkan kejadian ini, sekarang kami sudah membentuk pansus perkebunan kelapa sawit terkait stabilitas harga dan izin perkebunan," kata Beliadi, Senin (28/8/2023). Melalui pansus ini, lanjutnya, perusahaan yang nakal dan tidak memenuhi kewajiban sesuai Perda dan perundang-undangan yang berlaku akan direkomendasikan izinnya untuk dicabut. "Perkebunan yang nanti kami temukan melakukan pelanggaran, akan kami rekomendasikan izinnya untuk dicabut," tegas Beliadi. Politikus Gerindra ini berharap Polda Bangka Belitung mengusut tuntas kasus ini, terutama ke kepala daerah yang memberikan perpanjangan izin (HGU). Sedangkan perusahaan perkebunan tidak memenuhi kewajiban hukum sebagai syarat sebuah perizinan. Ia menduga ada kongkalikong perusahaan perkebunan dengan pemerintah daerah yang melakukan pembiaran terhadap proses perizinannya. "Saya berharap Polda Babel dapat mengusut tuntas kepala daerah yang memberikan perpanjangan izin. Padahal kebun sawit tidak memenuhi kewajiban hukum, jangan-jangan ada kongkalikong perusahaan dengan pemda," ujarnya. Beliadi meminta kepolisian menyelidiki hal tersebut, termasuk indikasi pelanggaran hukum lainnya. (zainal) |