TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengungkap anggota keluarga korban tragedi Kanjuruhan didatangi kepolisian secara terus menerus.

Hal itu membuat kelurga korban merasa terintimidasi hingga berakhir mencabut pernyataan siap autopsi jenazah.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto menyatakan, bahwa rencana autopsi korban Tragedi Kanjuruhan batal dilaksanakan .

Menurutnya, hal itu karena hingga saat ini bahwa keluarga sementara belum menghendaki untuk dilakukan autopsi.

Sekjen Federasi KontraS, Andy Irfan mengatakan, padahal sebelumnya keluarga itu sudah bersedia melakukan autopsi.

Ia menyebut, polisi yang datang ke rumah meminta ayah korban untuk mencabut pernyataan itu.

Bahkan dikatakan pihak aparat juga membuatkan surat pencabutan pernyataan di rumah keluarga korban.

Andy menyebut, keluarga korban yang sebelumnya bersedia melakukan autopsi, yakni bernama Devi Athok asal Bululawang, Kabupaten Malang.

Devi Athok bersedia kedua anaknya yang meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan Malang di autopsi, untuk dapat membuktikan penyebab pasti kematiannya.

KontraS pun menyayangkan tindakan pihak kepolisian yang terus menerus melakukan intimidasi.

Karena itu, KontraS akan mengirim surat kepada kepolisian agar menghentikan berbagai bentuk intimidasi kepada korban tragedi Kanjuruhan.

Untuk diketahui, korban tewas tragedi Kanjuruhan kembali bertambah 1 menjadi 133 orang.

Korban meninggal dunia bernama Andi Setiawan, warga mergosono Kota Malang, kemarin (18/10/2022)

Korban meninggal dunia setelah 16 hari mendapatkan perawatan intensif di Ruang ICU Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.

Tim dokter menemukan beberapa cedera dan trauma di organ dalam serta patah tulang.(Tribun-video.com/TribunJatim)


Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Keluarga Mendadak Cabut Niat Autopsi, KontraS Sebut soal Intimidasi: Mereka Minta ke Ayah Korban,

https://jatim.tribunnews.com/2022/10/19/keluarga-mendadak-cabut-niat-autopsi-kontras-sebut-soal-intimidasi-mereka-minta-ke-ayah-korban

Host: Dea Mita
VP: Zainal Praditya

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral