Isu Bantuan Barat Miliaran Dollar Disalahgunakan Ukraina Mencuat, AS Langsung Bantah, Tak Ada Bukti |
|
TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan ini isu bantuan Barat yang diterima Ukraina disalahgunakan mencuat.
Menanggapi hal ini Pentagon AS langsung membantahnya. Dikutip dari Kompas.com pada Kamis (2/3/2023), Pejabat Pentagon menegaskan, tidak ada bukti Ukraina menyalahgunakan bantuan senilai puluhan miliar dollar AS. Bantuan militer untuk Kyiv sudah mencapai 50 miliar dollar AS (Rp 762 triliun). Bantuan itu diberikan sejak perang Rusia-Ukraina pecah. Namun, banyaknya bantuan AS ini memicu kritik dari beberapa politisi. Termasuk 11 anggota Partai Republik yang merupakan partai oposisi pemerintah AS. Mereka meminta semua bantuan untuk Ukraina harus diakhiri. Sementara itu, para anggota Komite Angkatan Bersenjata menanyai Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan AS Colin Kahl dan dua pejabat lainnya dalam rapat. Hal ini dilakukan setelah Partai Republik menguasai majelis rendah Kongres awal tahun ini. Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan AS Robert Storch mengatakan kepada komite, ada sejumlah besar orang di wilayah tersebut yang mengawasi misi pasokan dan pelatihan Ukraina. "Kami belum membuktikan adanya senjata sensitif seperti rudal Stinger yang dialihkan secara ilegal," kata Storch. Komentar dari para pejabat selama dengar pendapat ini juga digaungkan juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder. Ia menerangkan, belum ada bukti adanya pengalihan yang meluas dari bantuan apapun yang diberikan. (Tribun-Video.com/ Kompas.com) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pentagon Jawab Isu Ukraina Salahgunakan Bantuan Puluhan Miliar Dollar AS", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2023/03/01/183600970/pentagon-jawab-isu-ukraina-salahgunakan-bantuan-puluhan-miliar-dollar-as. Penulis : Aditya Jaya Iswara Editor : Aditya Jaya Iswara HOST: BIMA MAULANA VP: AFIF AL FATTAH . #beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews |