NATO Naik Pitam setelah Putin Pastikan Rusia akan Menang, Sebut Moskwa Gagal di Medan Perang |
![]() |
TRIBUN-VIDEO.COM - NATO naik pitam setelah Putin memastikan kemenangan Rusia di Ukraina.
NATO menyebut Vladimir Putin tidak bisa menang di medan perang. Sekjen NATO, Jens Stoltenberg menerangkan, Putin tidak menunjukkan tanda-tanda mempersiapkan perdamaian. Menurutnya, Rusia harus menyadari bahwa dia tidak memiliki peluang untuk menang di medan perang. Namun demikian, Stoltenberg menyebut ini sebagai momen penting di Ukraina. Ia mengatakan Kyiv membutuhkan 'peningkatan signifikan' senjata dari sekutu Baratnya untuk mengalahkan Rusia. Hal ini senada dengan Ukraina. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky kembali menegaskan keinginannya di tahun baru 2023 adalah kemenangan bagi Ukraina. Hal tersebut diungkapkan dalam pidatonya spesial tahun baru 2023 pada Sabtu (31/12/2022) malam. Kepala Negara Ukraina, berdoa dan menyampaikan harapannya di tahun baru ini, Ia hanya ingin Ukraina menang dalam peperangan melawan Rusia. Zelensky juga menyampaikan kemenangan adalah harapan semua rakyat Ukraina. “Saya ingin mendoakan satu hal kepada kita semua: kemenangan. Dan itu yang utama. Satu harapan untuk semua warga Ukraina,” kata Zelensky. Ia menegaskan, dirinya senantiasa membersamai rakyat Ukraina saat negara tersebut berjuang melawan invasi Rusia. “Kami disuruh menyerah. Kami memilih menyerang balik,” ucap Zelensky. “Kami siap memperjuangkannya (kebebasan). Itulah mengapa masing-masing dari kita ada di sini. Saya di sini. Kami di sini. Anda di sini. Semua orang di sini. Kita semua Ukraina,” lanjut Zelensky. Ia dengan berani menegaskan agar Rusia mengembalikan tanah Ukraina yang telah dicaplok Rusia. Kepala Negara Ukraina bertekad bulat ambil jalur perlawanan dan perjuangan menghadapi Rusia. Bahkan, Zelensky juga bersumpah untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang saat ini masih diduduki Rusia. Usaha keras Ukraina ini sebelumnya sudah ditunjukkan dengan menangkis serangan beruntun rudal Rusia. Dalam upayanya, Ukraina mendapatkan dukungan dari Barat dan AS. Sementara itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin kembali menegaskan bahwa tujuannya di Ukraina sudah bertekad bulat. Ia mengaku tak akan menyerah meskipun ditekan pihak asing. Hal itu disampaikan Putin dalam pertemuan dengan tentara distrik militer selatan. Kepala Negara Rusia menerangkan, Rusia hanya ditempatkan di garis depan. Ia menyinggung apakah menyerah atau berperang. Putin lantas menunjukkan fakta bahwa para tentara Rusia pantang menyerah. Ia pun langsung menandaskan keharusan berperang di Ukraina. Presiden Putin menjelaskan, pasukannya berkemajuan dalam perang dengan penuh hari-hati dan tenang. "Rusia hanya ditempatkan di depan garis ini. Menyerah atau bertarung. Tapi selama kami memiliki orang-orang seperti Anda dan orang-orang yang ada di samping Anda, tentu saja, kami tidak dapat menyerah . [Kita] hanya harus bertarung . Hanya [maju]. Hati-hati. Dengan tenang," katanya berbicara dengan tentara distrik militer selatan. Dalam pertemuannya dengan tentara, Putin juga mencatat bahwa masih banyak ruang untuk perbaikan. Termasuk pengembangan dan produksi amunisi, senjata presisi, dan sarana komunikasi. Selain itu, Presiden juga menyatakan pertempuran bersenjata tidak dapat dihindari dalam keadaan saat ini. Kendaati begitu, dukungan aktif dari rakyat sangat penting. Ia mengaku tanpa dukungan rakyat, Rusia tidak dapat hidup. (Tribun-Video.com/ TASS.com) Artikel ini telah tayang di dailymail.co.uk dengan judul NATO says Putin 'cannot win on the battlefield' after Vladimir told Russia victory in Ukraine 'is assured' and he is trying to END war that has continued in Donbas since 2014... when HIS forces invaded https://www.dailymail.co.uk/news/article-11648933/Putin-says-victory-Ukraine-assured-claims-Russia-trying-END-war.html HOST: BIMA MAULANA VP: REZA NOVA #beritaterkini #beritabaru #beritaviral #live #breakingnews #konflikrusiaukraina #rusiavsukraina #rusia #ukraina #perangrusia #putin #zelensky #nato |