♫musicjinni

Beda dengan NATO & Eropa, Zelensky Sambut Rencana Perdamaian China tapi Tolak Kompromi dengan Putin

video thumbnail
TRIBUN-VIDEO.COM - Berbeda dengan NATO dan sejumlah negara Uni Eropa yang mendukungnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky terbula dengan proposal damai yang diajukan China.

Dengan pertimbangan hati-hati Zelensky menyambut rencana perdamaian China untuk mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina, tetapi dengan syarat.

Hal ini disampaikan Volodymyr Zelensky dalam konferensi persnya di Kiev untuk menandai peringatan pertama serangan besar-besaran Rusia.

Presiden Ukraina itu menyatakan ingin percaya bahwa Beijing tertarik pada perdamaian yang adil.

Zelensky akan menerima proposal perdamaian yang dibuat China dengan jika Presiden Rusia Vladimir Putin menarik pasukannya keluar dari semua wilayah Ukraina yang diduduki.

Selain itu juga tidak ada pasokan senjata ke Rusia dari China.

Terpisah, Kementerian Luar Negeri Rusia juga percaya bahwa China secara tulus menginginkan solusi diplomatik untuk konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Maria Zakharova mengatakan Rusia terbuka untuk mencapai tujuannya melalui cara politik dan diplomatik.

Namun, mereka menyebut hambatan utama untuk perdamaian ini adalah kepemimpinan Ukraina dan pendukungnya di Barat.

Di sisi lain, Rusia juga memiliki syarat jika proposal damai itu bisa disetujui.

Zakharova menekankan bahwa semua warga negara Ukraina, termasuk penutur bahasa Rusia dan etnis minoritas harus dijamin hak-haknya tidak dapat dicabut.

Kemudian, Ukraina harus mengakhiri 'semua tindakan pembatasan ilegal dan tuntutan hukum yang dipolitisasi'.

Pasalnya, tujuan dari invasi Rusia ke Ukraina ini adalah membebaskan kejahatan genosida yang selam ini diduga dilakukan Kiev.

Sementara kedua negara yang berkonflik menerima proposal rencana perdamaian dari China, pihak NATO dan UE justru tak menyambut baik.

NATO menyebut China tidak memiliki 'kredibilitas' untuk membuat rencana penyelesaian seperti itu sama sekali.

Sementara itu, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen menunjukkan reaksi yang sama.

Ia menyatakan bahwa proposal itu sebenarnya adalah seperangkat prinsip yang tidak jelas daripada rencana tindakan yang konkret.

Leyen juga menuduh China telah memihak Rusia, meskipun China mempertahankan posisi netral dalam konflik antara Ukraina dan Rusia.

Beberapa anggota Uni Eropa (UE) juga telah menyuarakan pendapat mereka tentang peta jalan tersebut.

Juru bicara pemerintah Jerman Wolfgang Buechner misalnya, mengatakan bahwa proposal memang berisi beberapa 'elemen penting'.

Namun tidak memiliki tawaran lain, seperti permintaan agar Rusia menarik pasukannya dari Ukraina.(Tribun-video.com/Tribunnews)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perang Rusia di Ukraina, Zelensky Sambut Rencana Perdamaian China tapi Tolak Kompromi dengan Putin, https://www.tribunnews.com/internasional/2023/02/25/perang-rusia-di-ukraina-zelensky-sambut-rencana-perdamaian-china-tapi-tolak-kompromi-dengan-putin

Host: Dea Mita
VP: Ika Vidya

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #rusia #ukraina #russia #ukraine #russiaukrainewar #russiavsukraine #zelensky #putin #vladimirputin #volodymyrzelenskyy

Tinjau Wilayah Tempur Donetsk Timur, Volodymyr Zelensky Maju ke Garis Depan Perang Ukraina Vs Rusia

Perdamaian Rusia-Ukraina Disebut Masih Jauh, Jubir Kremlin: Tak Ada Negosiasi Publik!

UAV Lancet Rusia Membabibuta Pasukan Ukraina, LEDAKKAN Semua Kendaraan Militer Anak Buah ZELENSKY!

Ukraina Terancam Kehabisan Senjata Pertahanan Udara karena Terus Digempur Drone Rusia

Rusia Kembali Hantam Tempat Persembunyian Tentara Ukraina Gunakan Tank Tempur D-30

Zelensky Unggah Video Rudal Rusia Hantam Apartemen di Zaporizhzhia, Sebut Moskwa Biadab bak Binatang

Rusia Hancurkan Garis Depan Ukraina, Zelensky Bereaksi Imbau Pasukannya Menarik Diri jika Terancam

Zelensky Ungkap Rudal Rusia Hantam Apartemen di Kota Zaporizhzhia dan Lukai 18 Orang

Zelensky Tegaskan Koruptor Pro Rusia Telah Diberantas

Presiden Ukraina Zelensky Mendukung secara Resmi Petisi untuk Mengganti Nama Rusia Jadi Muscovy

Giliran Inggris Akui Kekuatan Rusia: Moskow Sukses Manfaatkan 'Momentum' dalam Pertempuran Bakhmut

AS Siap Kemungkinan Terburuk Ukraina Kalah Perang, Ragu Kyiv Bisa Usir Rusia dari Wilayahnya

Tok! Ukraina Hapus Nama Tempat Terkait Rusia, Zelensky Teken UU Baru Lindungi Tanah & Aset Negara

Kyiv Diprediksi Butuh 117 Tahun Perangi Rusia, Ukraina Tak Mampu Tembus Garis Pertahanan Moskow

Zelensky Langsung Terjun ke Garis Depan Dampingi Militernya, Tandaskan Ukraina Pasti Menang

Volodymyr Zelensky Bantah Ukraina Serang Vladimir Putin dan Rusia: Kami Bertarung di Wilayah Kami

Beda dengan NATO & Eropa, Zelensky Sambut Rencana Perdamaian China tapi Tolak Kompromi dengan Putin

Zelensky Digadang-gadang dan Tuai Pujian hingga Disebut Pahlawan Eropa, Minta Senjata Segera Dikirim

Kherson Mencekam, Gempuran Rusia Terus Menghantam saat Ukraina Minta Senjata Banyak Barat

AS Mulai ABAIKAN ZELENSKY, Tak Mau Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina, Khawatir Picu Kemarahan Rusia?

Zelensky Sebenarnya Akui Pasokan Tank Barat Tak Ubah Keadaan, tapi Bisa Memotivasi Militer Ukraina

Ukraina TEGAS! Bantah Kirim Drone ke Rusia untuk Bunuh Putin, Zelensky: Kami Punya CARA SENDIRI!

Ukraina Dibodohi NATO Lagi, Tawarkan Bantuan Besar ke Kiev Tapi Tak Bakal Undang Kyiv di KTT Juli

Profesor AS: Zelenskyy Harus Mulai Kembali Negosiasi dengan Rusia, Bukan Minta Senjata ke Barat

Zelensky Murka Lihat Video Aksi Keji Tentara Ukraina oleh Rusia: Minta Dunia Bertindak!

Politisi Rusia Sebut Satu-satunya Cara Putin Kalahkan Serangan Balasan Ukraina Adalah Senjata Nuklir

Kondisi Pasukan Ukraina Disebut Memprihatinkan, Bahkan Hanya Dibekali Senjata Seadanya saat Perang

Ukraina Sebut Ada 'Musuh dalam Selimut' Jadi Dalang di Balik Serangan Drone ke Istana Kremlin Rusia

Ukraina Jadi Dalang Ledakan di Krimea, Pasukan Zelensky Rayakan Keberhasilan Serangannya

Terbang Pakai Jet Tempur, Bos Wagner Rusia Tantang Zelensky Duel di Medan Perang, Bakhmut Dibom

Disclaimer DMCA