Gubernur Jateng dan Bali Tolak Tim Israel U-20 Main di Indonesia, Berikut Alasannya... |
|
KOMPAS.TV - Gubernur Bali, I Wayan Koster menegaskan alasan menolak Timnas Israel bermain dalam perhelatan Piala Dunia U-20 di Bali karena penjajahan Israel terhadap Palestina yang sampai saat ini belum tuntas.
Sebelumnya, 14 Maret lalu Gubernur Bali I Wayan Koster juga telah mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga soal penolakan kehadiran Timnas Israel di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Dalam suratnya, ia menyebut kebijakan politik Israel terhadap Palestina yang tak sesuai dengan kebijakan politik Pemerintah Indonesia. Piala Dunia U-20 akan berlangsung di Indonesia, mulai 20 Mei -11 Juni 2023. Dari 24 Timnas akan tampil pada turnamen ini, salah satunya Israel. Baca Juga Viral Banyak Bule Langgar Ketertiban, Ditjen Imigrasi Siapkan 6 Jenis Sanksi: Cekal sampai Deportasi di https://www.kompas.tv/article/391233/viral-banyak-bule-langgar-ketertiban-ditjen-imigrasi-siapkan-6-jenis-sanksi-cekal-sampai-deportasi Pengundian grup peserta piala dunia U-20 akan digelar pada 31 Maret di Pulau Dewata Bali. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga mendorong agar Israel tidak main di Indonesia dalam Piala Dunia U-20. Ganjar menyebut sebagai Kader PDI Perjuangan, sikap itu jadi perwujudan komitmen bersama dalam upaya Kemerdekaan Palestina sesuai amanat Presiden RI Pertama, Soekarno. Sebagai Gubernur, Ganjar juga bilang terus mengamati aksi-aksi kekerasan yang cenderung meningkat di Palestina dan kemunculan kelompok politik dalam pemerintahan Israel yang menolak mengakui keberadaan bangsa dan negara Palestina merdeka. Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391236/gubernur-jateng-dan-bali-tolak-tim-israel-u-20-main-di-indonesia-berikut-alasannya |