♫musicjinni

Sjam Kamaruzaman, Otak G30S/PKI yang Susun Daftar Target Pembunuhan, Berujung Dieksekusi Soeharto

video thumbnail
TRIBUN-VIDEO.COM - Berperan sebagai orang yang menyusun target penculikan dan pembunuhan dewan jenderal, nasib Sjam Kamaruzaman berakhir tragis pasca-peristiwa G30S/PKI.

Sjam Kamaruzaman merupakan satu dari sejumlah tokoh gembong PKI yang ditangkap dan berakhir menjalani eksekusi mati.

Bersama DN Aidit, Brigjen Soepardjo, Letkol Untung dan tokoh-tokoh lainnya, Sjam Kamaruzaman merencanakan penculikan dan pembunuhan dewan jenderal.

Di PKI Sjam Kamaruzaman menduduki posisi strategis, ia menjabat sebagai Kepala Biro Chusus Partai Komunis Indonesia (PKI) yang juga teman dekat dari DN Aidit, ketua CC PKI.

Aidit banyak berkoordinasi dengan Sjam saat persiapan G30S/PKI, ia juga merupakan sosok yang memanas-manasi Aidit agar cepat bergerak melancarkan aksi.

Bahkan kala itu Sjam jugalah yang menyusun target penculikan pasukan PKI, yakni ketujuh jenderal yang disebut membentuk dewan jenderal.

Aidit kala itu terbujuk rayuan Sjam karena dijanjikan pasukan pendukung yang telah siap, padahal faktanya hanya segelintir pasukan yang disiapkan Sjam.

Sjam kemudiann berlagak seolah-olah memimpin gerakan ini, bahkan para perwira militer G30S PKI seperti Letkol Untung, Brigjen Soepardjo dan Kolonel Latief berada di bawah komandonya.

Letkol Untung dan Brigjen Soepardjo kala itu sempat curiga, pasalnya dukungan tank dan kendaraan lapis baja yang dijanjikan Sjam tak kunjung datang.

Pasukan pendukung yang dijanjikan Sjam rupanya hanya omong kosong, padahal kala itu pasukan PKI sudah terlanjur bergerak.

Benar saja, setelah melancarakan aksi penculikan dan pembunuhan, pasukan PKI pimpinan Letkol Untung tumbang dihajar pasukan yang dikerahkan oleh Mayjen Soeharto yang kala itu menjabat sebagai Pangkostrad.

Meski merupakan gembong PKI, ada pula isu yang menyebutkan bahwa Sjam adalah bagian dari intel militer yang disusupkan ke dalam PKI yang kemudian mengacaukan internal PKI.

Hal tersebut dikuatkan dengan pengakuan Sjam di persidangan, keterangannya kepada hakim tidak jelas dan tidak mewakili orang yang tertuduh PKI.

Selain itu, Biro Chusus dalam PKI yang dikepalai oleh Sjam Kamaruzaman dikabarkan sebenarnya tidak ada.

Meski demikan, Sjam tetap menjadi salah satu pihak yang bertanggung jawab atas G30S, Sjam dijatuhi hukuman mati pada 1968.

Namun, Sjam terus muncul sebagai saksi persidangan dan membuat eksekusi matinya ditunda.

Sjam Kamaruzaman akhirnya dieksekusi pada September 1986.(*)
Disclaimer DMCA