Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana


TRIBUN-VIDEO.COM, KLATEN - Pemakaman Pratu Ferdian Dwi Sukma berlangsung, Rabu (1/2/2023) kemarin.


Ia dimakamkan di pemakaman umum Dukuh Betro, Desa Dlimas, Kecamatan Ceper, Klaten.


Di pemakaman tersebut, jenazah Pratu Ferdian dikebumikan bersebelahan dengan makam kakek buyutnya.


Saat pemakaman berlangsung, tampak upacara dilakukan dengan khidmat, keluarga tampak berusaha tegar menahan kesedihan melepas Almarhum Pratu Ferdian Dwi Sukma.


Terlihat, Handayani melambaikan tangan terakhir kepada putranya saat dikebumikan, sedangkan ayah, Mayor Inf Surnedi menundukkan kepala.


Paman Almarhum Ferdian, Suripto mengatakan, kalau keluarga dari Hastuti Handayani berasal dari Ceper.


"Keluarga Ibunya berasal dari sini, jadi almarhum dikuburkan bersebelahan dengan eyang buyut nya," ujar Suripto kepada TribunSolo.com.


Ditemui setelah pemakaman usai, Ayah Pratu Ferdian Dwi Sukma, Mayor Inf Surnedi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu proses penemuan dan pemulangan jenazah putranya.


Dia juga sekaligus bangga karena putranya gugur saat bertugas.


"Karena dia (gugur) saat bertugas, jadi saya bangga karena gugur saat membela bangsa dan negara. Anak saya kalau di akhir telepon selalu mengucapkan NKRI Harga Mati," ujar Mayor Inf Surnedi.


Ia bangga karena anaknya hingga akhir hayat membela tanah air.


Dia juga menitipkan pesan agar adiknya bisa diangkat menjadi pegawai.


"Pesan dia terakhir, bagaimanapun tetap jadikan adik, dan umrah kan bapak," pungkas Mayor Inf Surnedi. (*)






https://solo.tribunnews.com/2023/02/02/dimakamkan-di-ceper-klaten-makam-pratu-ferdian-dwi-sukma-berdekatan-dengan-makam-kakek-buyut