♫musicjinni

Niat Timba Ilmu di Rusia Malah Berakhir Tewas, Terbunuh Jadi Tentara Banyaran Pasukan Wagner Rusia

video thumbnail
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemuda Zambia terbunuh saat ikut perang melawan Ukraina.

Pemuda tersebut tergabung dalam bagian dari tentara bayaran Rusia yakni Wagner Group.

Ia meninggal pad bulan September 2022 silam.

Namun otoritas Rusia baru mengabarkan kematian pemuda Zambia itu pada bulan November.

Diketahui pemuda tersebut bernama Lemekhani Nyirenda berusia 23 tahun.

Ia merupakan seorang mahasiswa yang sempat berkuliah di Moscow Engineering Physics Institute.

Namun dirinya tak melanjutkan studi lantaran ditangkap kasus narkoba.

Akibat kasus narkoba Nyirenda tengah menjalani hukuman 9 tahun penjara.

Setelah keluar dari penjara, Nyirenda tergabung menjadi tentara bayaran Wagner untuk berperang di Ukraina.

Menurut pemerintah Zambia, Nyirenda diberi amnesti dengan syarat mau bertarung untuk Rusia di Ukraina

Amnesti sendiri merupakan penghapusan atau pengampunan hukuman bagi orang yang melakukan tindak pidana.

Sementara, Menteri Luar Negeri Stanley Kakubo baru mendapat penjelasan tentang bagaimana Nyirenda bisa berakhir di Ukraina.

Kakubo mengatakan informasi itu datang dari rekannya dari Rusia, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.

Nyirenda dikirim ke garis depan oleh kelompok tentara bayaran Rusia Wagner.

Kelompok Wagner memang terkenal merekrut para tahanan.

Ketua kelompok Wagner, Yevgeny Prigozhin mengatakan bulan lalu dalam pernyataan Telegram bahwa mahasiswa itu secara sukarela bergabung sebelum meninggal sebagai "pahlawan".

Pada bulan September, rekaman yang bocor menunjukkan Prigozhin menguraikan aturan pertempuran.

Ia lalu memberikan waktu lima menit kepada para tahanan untuk memutuskan apakah mereka ingin mendaftar.

Prigozhin bahkan memberi tahu para tahanan bahwa dia bisa mengeluarkan mereka dari penjara hidup-hidup tetapi tidak bisa berjanji untuk membawa mereka kembali (dari Ukraina) hidup-hidup.

Kini, jenazah Nyirenda sudah tiba di ibu kota Lusaka pada Minggu (11/12/2022) dan telah diserahkan kepada ahli patologi untuk diperiksa.

Jenazah akan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan setelah otopsi selesai.

Dia mengatakan keluarga "lega" karena jenazah Nyirenda dikembalikan ke Zambia.

Kakak perempuannya, Muzang'alu Nyirenda mengatakan kepada BBC dalam wawancara sebelumnya bahwa keluarganya menginginkan jawaban.

Sang kakak menyebut pemerintah Rusia telah merebut kehidupan keluarga bersama Nyirenda.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemuda Zambia Terbunuh saat Jadi Bagian Pasukan Wagner Rusia, Jasadnya Dipulangkan 3 Bulan Kemudian,

https://www.tribunnews.com/internasional/2022/12/13/pemuda-zambia-terbunuh-saat-jadi-bagian-pasukan-wagner-rusia-jasadnya-dipulangkan-3-bulan-kemudian.

Host : Maria Nanda
Vp : Salim Maula

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews

Niat Timba Ilmu di Rusia Malah Berakhir Tewas, Terbunuh Jadi Tentara Banyaran Pasukan Wagner Rusia

Grup Wagner Tentara Bayaran Rusia yang Dikenal Kejam Tewas Dihantam Rudal HIMARS Milik Ukraina

Situasi Rusia Mencekam seusai Tentara Bayaran Wagner Memberontak, KBRI Beri Peringatan Khusus ke WNI

Bos Wagner Marah Besar saat Militer Rusia Tinggalkan Bakhmut, Kerja Keras Pasukannya Jadi Sia-sia

2 Orang Kolonel Rusia Jadi Tumbal Serangan Sporadis Ukraina, Sebanyak 200 Tentara Kiev Diklaim Gugur

Begini Cara Rusia Cari Tentara Baru Perang, Pasang Iklan hingga Janjikan Gaji Rp37 Jutaan dan Bonus

Sopir Bunuh Majikan di Jakarta Utara Terpergok dan Dikepung Warga, Pelaku Berakhir Sembunyi di Atap

Pertempuran di Soledar Masih Memanas, Ukraina Mencoba Bertahan sementara 559 Warga Sipil Terjebak

89 Tentara Rusia Tewas karena Roket HIMARS Ukraina, Moskow Salahkan Penggunaan Ponsel

Video Tentara Rusia Melarikan Diri saat Diserang Ukraina, Bernasib Tragis seusai Dijatuhi Bom

Rusia Bantah Tuduhan Strategi Sengaja Rudapaksa & Kekerasan Seksual di Ukraina, Di Luar Akal Sehat

Ukraina Makin Getol, Kini Hantam Depot Minyak di Rusia Pakai Drone, Akibatkan Ledakan & Kebakaram

SYARAT WAJIB Siswa Rusia, Tes Pengetahuan Operasi Militer di Ukraina jika Ingin Masuk Universitas

Dalam Satu Malam, Kota Bakhmut Runtuh Rata Tanah Gegara Rusia Hujani Ukraina dengan 20 Rudal

Prediksi Ukraina Akan Buat 'Lubang Menganga' di Pertahanan Udara Rusia, Balas Dendam Lebih Ganas

Rusia Yakin Bakal Menang & Capai Tujuan di Ukraina, Lavrovr Sebut Keberhasilan Karena Moskow Sabar

Tak Kreatif, Ukraina Gunakan Taktik Rusia untuk Rebut Melitopol, Serang Jembatan Strategis Rusia

Tak Takut Gertakan Rusia, Jerman Latih Militer Ukraina Operasikan Rudal Patriot Kiriman AS

Sosok Warga Rusia Didenda dan Dipenjara 15 Tahun Seusai Ceritakan Mimpinya Ketemu Zelensky

Serangan Rusia Makin Brutal, 230 Markas Ukraina Hancur dalam Satu Hari, 70 Militan Kyiv Dilenyapkan

NATO Akui Stok Senjata Terkuras Gegara Pasok Terus ke Ukraina, Bantuan Militer Bakal Ditunda

Presiden Ukraina Minta Bantuan Lagi, Khawatir Rusia Serang Sumber Energi, 70 Negara Langsung Beri

Warga Muratara Sumringah saat Kantor Imigrasi Jemput Bola Mudahkan Urus Paspor Tanpa ke Luar Daerah

Ukraina Kehabisan Senjata Andalan Rudal S-300 hingga Alami Penurunan Performa Kemampuan Anti Udara

Geger Jenazah Wanita Dimakamkan di Dalam Rumah Diduga Dilarang Dikubur di TPU oleh Pemilik Kampung

Tok! Rudal Patriot akan Dikirim AS ke Ukraina, Disebut Mampu Kalahkan Rudal Balistik hingga Jelajah

11 Orang Diperiksa Buntut Pembakaran Pasar Waghete Deiyai Papua Tengah, Begini Kronologinya

Rusia Klaim Berhasil Cengkram Donetsk, Tapi Kesulitan Tembus dan Kuasai Wilayah Lain di Ukrainai

Putin Takut Ditanya Soal Invasi Ukraina hingga Batalkan Konferensi Pers Tahunan Rusia Pertama Kali

Canggihnya Tank Leopard 2, Kendaraan Tempur dari Polandia untuk Kyiv, Tangguh Hadapi Musuh di Darat

Disclaimer DMCA