Pengendalian Covid-19 di Jakarta Membuahkan Hasil, tetapi Belum Selesai |
![]() |
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kebijakan Pemprov DKI dan kedisiplinan warga mulai berhasil mengendalikan penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19. Namun, Anies menyatakan upaya pengendalian virus corona belum tuntas.
"Selama dua bulan ini kita sama-sama bekerja mengendalikan pergerakan virus ini dan alhamdulillah sejauh ini terkendali, tapi ini belum selesai," ujar Anies dalam siaran YouTube Pemprov DKI, Selasa (19/5/2020). Penyebaran virus corona yang terkendali itu, kata Anies, diketahui dari reproduction number Covid-19 yang menurun dari angka 4 ke angka 1. Pada Maret 2020, reproduction number Covid-19 di Jakarta adalah 4. Itu artinya, 1 orang bisa menularkan Covid-19 kepada 4 orang. Kebijakan Pemprov DKI menutup sekolah, tempat wisata, hingga 60 persen warga di Jakarta tetap memilih di rumah telah menurunkan reproduction number tersebut menjadi 1,11. Reproduction number ini masih harus diturunkan hingga nol, artinya tidak ada lagi penularan. Karena itu, Anies meminta warga tetap disiplin dalam mematuhi ketentuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diperpanjang hingga 4 Juni 2020. Anies menyatakan, Pemprov DKI tidak akan melonggarkan aturan PSBB. "Saya ingin garis bawahi, tidak ada pelonggaran, jangan ada pengurangan, jangan ada yang merasa ini sudah selesai," kata dia. Simak berita selengkapnya dengan klik tautan di bawah ini https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/20/03020061/anies--penyebaran-virus-corona-sejauh-ini-terkendali-tetapi-belum-selesai. Penulis : Nursita Sari Penulis Naskah: Ery Chintia Cahyani Video Editor: Dina Rahmawati Media social Kompas.com : Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/ Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/ Twitter: https://twitter.com/kompascom LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com |