Babak Baru, AS Ancam Jatuhkan Sanksi Jika China Nekat Pasok Senjata ke Rusia Perang di Ukraina |
![]() |
TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat tak tinggal diam jika China nekat memasok senjata ke Rusia untuk membantu perang di Ukraina.
AS tak segan-segan menjatuhkan sanksi ke China. Dikutip dari tass.com pada Rabu (1/3/2023), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberikan penjelasan. Ia menuturkan, Washington telah memperingatkan China tentang konsekuensi yang mungkin dihadapinya. Hal ini apabila China memberikan senjata ke Rusia. Menurutnya, Amerika Serikat tidak akan ragu untuk menjatuhkan sanksi pada perusahaan dan individu China. Hal ini dilakukan jika mereka melanggar sanksi anti-Rusia atau mendukung upaya militer Rusia dengan cara lain. Ia memberikan peringatan keras akan menjadi "masalah serius" bagi Beijing dalam hubungannya dengan Amerika Serikat dan negara dunia lainnya. Blinken menandaskan China tidak dapat memiliki dua arah ketika menyangkut agresi Rusia di Ukraina. "Tiongkok tidak dapat memiliki dua arah ketika menyangkut agresi Rusia di Ukraina," kata Blinken. Ia menekankan, China seharusnya tidak mengajukan proposal perdamaian, sementara "mengobarkan api" dimulai oleh Moskow. Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) terus berupaya mencegah China agar tidak memasok senjata mematikan ke Rusia. Bahkan, AS mengancam China bakal mengalami kerugian nyata jika nekat membantu Rusia. Dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa (28/2/2023) penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan mempersilakan China membuat keputusan terkait hubungannya dengan Rusia. Termasuk apakah China nekat memasok senjata ke Rusia. Penasihat keamanan nasional Gedung Putih menerangkan, jika China benar-benar mengambil kebijakan tersebut maka akan menimbulkan kerugian nyata bagi China sendiri. "Beijing harus membuat keputusannya sendiri tentang bagaimana kelanjutannya, apakah akan memberikan bantuan militer. Namun, jika menempuh jalan itu, itu akan menimbulkan kerugian nyata bagi China," kata Jake Sullivan. Sebagaimana diketahui sebelumnya, AS dan sekutu NATO-nya telah berupaya mempengaruhi China. Mereka berusaha mencegah China memberikan bantuan militer mematikan untuk Moskow. Termasuk pesawat tanpa awak atau drone. Sementara itu, Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius menyindir soal seruan China soal perdamaian. Namun, menurut informasi yang beredar ada kemungkinan justru China memasok senjata ke Rusia. Senjata yang dimaksud adalah Drone Kamikaze. Terlepas dari itu, Beijing masih tetap teguh dalam pendiriannya untuk tidak mengutuk invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina. Sebagaimana diketahui sebelumnya, kehangatan hubungan Rusia dan China terlihat ketika Presiden Vladimir Putin mengadakan pembicaraan dengan diplomat top China Wang Yi, Rabu (22/2/2023). Dalam pertemuan itu, mereka berjanji memperkuat hubungan antara kedua negara meskipun ada tekanan dari komunitas internasional. (Tribun-Video.com/ tass.com) Artikel ini telah tayang di tass.com dengan judul "US to impose sanctions on China if it supplies weapons to Russia — Blinken", Klik untuk baca: https://tass.com/world/1582791 HOST: BIMA MAULANA VP: SALIM MAULA #beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews |