Baca Selengkapnya di sini: https://video.tribunnews.com/view/591835/ekspansi-ke-perbatasan-rusia-nato-diramalkan-bisa-hancur-jika-kesabaran-rusia-terus-diuji

TRIBUN-VIDEO.COM - NATO mendapatkan peringatan untuk tidak terus menguji kesabaran Rusia dengan ekspansinya ke daerah perbatasan.

Pasalnya, hal itu bisa menjadi bumerang dan menghancurkan aliansinya sendiri.

Peringatan ini dilontarkan oleh Khalifa al-Ali, seorang kolumnis atau jurnalis yang telah banyak mendapat informasi dari pakar-pakar.

Dilansir RIA Novosti, Ali memperingatkan kepada negara-negara Barat untuk tidak menjadikan kesabaran Rusia sebagai taruhan keamanan aliansinya.

Ia menyebut, Rusia merupakan negara yang bisa menghancurkan semua negara NATO.

Hal ini pun sejalan dengan yang diperingatkan oleh juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov.

Ekspansi NATO akan memaksa Moskow mengambil tindakan balasan untuk memastikan keamanannya sendiri, baik secara taktis maupun strategis.

Juru bicara Kremlin menekankan bahwa keputusan Helsinki untuk bergabung dengan aliansi militer tidak bisa tidak mempengaruhi sifat hubungan bilateral.

Karena NATO adalah struktur yang bermusuhan dengan Rusia.

Diketahuo, NATO terus melakukan ekspansi ke negara-negara yang berbatasan dengan Rusia.

Pada Mei tahun lalu, Finlandia mengajukan proposal untuk bergabung dengan Aliansi Atlantik Utara dengan latar belakang peristiwa di Ukraina.

Awalnya, aplikasinya disetujui oleh 28 dari 30 negara blok - kecuali Hungaria dan Turki. B

Budapest meratifikasi keanggotaan negara dalam organisasi tersebut pada akhir Maret, dan Ankara pada awal April.

Sekjen NATO Jens Stoltenberg telah mengumumkan bahwa Finlandia akan menjadi anggota ke-31 aliansi militer pada Selasa (4/4/2023).

Finlandia resmi memilih membatalkan kebijakan non-blok militer yang telah dipegang selama puluhan tahun.

Hal tersebut karena invasi Rusia ke Ukraina.

Rusia langsung bereaksi terkait Finlandia bergabung Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Mokswa segera meningkatkan kehadiran militernya di barat dan barat laut negara.

Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (4/4/2023), Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko memberikan penjelasan.

Pemerintah Rusia akan memperkuat kawasan perbatasan.

Negaranya akan diperkuat dengan potensi militer ke arah barat dan barat laut.

Menteri Luar Negeri Rusia menegaskan, pihaknya akan mengambil langkah tambahan.

Hal ini jika pasukan NATO dikerahkan ke Finlandia setelahnya.

Menurutnya, tindakan yang akan diambil untuk memastikan keamanan militer Rusia secara andal.

Semua yang dilakukan Putin merupakan reaksi atas tindakan NATO dan Amerika Serikat. (Tribun-video.com/RIA Novosti)