Pasukan 'Elite' Putin Dihancurkan, Banyak yang Tewas di Ukraina dan Sebabkan Kerugian Besar-besaran |
![]() |
TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa pasukan elit militer Rusia disebut 'hancur' dan menderita kerugian besar selama konflik di Ukraina.
Pasukan ini terus berkomitmen untuk kembali berperang dan sering kali melakukan tugas yang tidak sesuai dengan tujuan mereka. Kerugian ini merupakan pukulan besar bagi kemampuan tempur Moskow dan menyoroti ketergantungan Rusia yang berlebihan pada unit-unit ini. Pasukan elit ini ditugaskan dengan misi yang sebagian besar tak mampu dituntaskan. Brigade Infanteri Angkatan Laut ke-155 Rusia, dianggap sebagai unit infanteri elit dalam angkatan bersenjata. Kementerian pertahanan Inggris pada akhir Februari lalu menyebut unit ini telah menderita banyak korban di dekat kota timur Vuhledar. Divisi ke-155 telah dipaksa untuk beristirahat beberapa kali. Kemampuan mereka sangat terdegradasi oleh fakta bahwa pejuang yang lebih terampil yang terbunuh atau terluka dalam pertempuran telah digantikan oleh tentara yang tidak berpengalaman dan baru dimobilisasi. Dalam beberapa minggu pertama invasi skala penuh Rusia ke Ukraina, pasukan lintas udara elit yang dikenal sebagai VDV mengalami kerugian besar di pusat serangan Moskow. Dan berbulan-bulan kemudian, komando Brigade Spetsnaz Pengawal ke-3 GRU, beberapa pasukan paling terampil yang dimiliki Moskow, menderita kerugian selama pertempuran di kota Lyman, Ukraina timur. Apa yang disebut unit militer elit Rusia lainnya, Brigade Senapan Motor Terpisah ke-200, menghadapi begitu banyak kerugian di Ukraina sehingga pada dasarnya musnah dan mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangunnya kembali. Sementara itu, Tentara Tank Pengawal Pertama Moskow telah dikalahkan dalam pertempuran oleh pasukan Kyiv pada beberapa kesempatan, membatasi keefektifannya di masa depan. Dan seperti militer reguler Rusia, Wagner juga menderita kerugian yang sangat tinggi — intelijen Barat memperkirakan bahwa hingga 200.000 pasukan terkait Rusia telah tewas atau terluka di medan perang. Jeffrey Edmonds, pakar Rusia di Pusat Analisis Angkatan Laut dan mantan analis militer CIA menilai, akan sulit bagi Rusia untuk menciptakan unit-unit yang terlatih dengan baik karena tidak memiliki waktu atau infrastruktur yang memadai.(*) Host: Saradita Video production: Salim Maula Artikel ini telah tayang di Buiness Insider dengan judul Putin's top troops are being 'decimated' as Russia relies too much on so-called 'elite' forces to wage war in Ukraine https://www.businessinsider.com/putins-best-troops-decimated-ukraine-war-hurting-russias-combat-power-2023-3 #beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews |