Rusia Bantah Tuduhan Strategi Sengaja Rudapaksa & Kekerasan Seksual di Ukraina, Di Luar Akal Sehat |
![]() |
TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia membantah tuduhan terhadap negaranya terkait tindakan kekerasan seksual hingga rudapaksa.
Bantahan tersebut disampaikan oleh Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada, Minggu (16/10/2022). Ia mengatakan tuduhan tersebut di luar jangkauan akal sehat. Diketahui sebelumnya Pasukan Rusia disebut menggunakan strategi baru dalam melawan militer Ukraina. Dilaporkan Rusia menggunakan rudapaksa hingga kekerasan seksual sebagai bagian dari strategi militer mereka. Hal tersebut disampaikan oleh Perwakilan Khusus PBB untuk Kekerasan Seksual dalam Konflik Pramila Patten. Patten menambahkan kesimpulan tersebut didasarkan pada data yang sulit diverifikasi. Menurut dia, pejabat PBB itu membuat kesimpulan berdasarkan data terpisah. Data terpisah itu disediakan oleh Komisi Penyelidikan Internasional Independen terkait Ukraina. Klaim Patten ini senada dengan mantan komisaris hak asasi manusia Ukraina, Lyudmila Denisova. Media Ukraina melaporkan bahwa sebagian besar tuduhan Denisova mengenai “kekejaman seksual” yang dilakukan oleh tentara Rusia di negara itu belum dikonfirmasi oleh jaksa Ukraina. Diketahui Denisova dipecat dari posisinya pada akhir Mei. Ia dipecat setelah tidak dipercaya atas kegagalannya melakukan tugas seperti mengatur koridor kemanusiaan. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Tuduhan Strategi Pelecehan Seksual Disengaja Oleh Tentara Rusia, Ini Jawaban Kremlin, https://www.tribunnews.com/internasional/2022/10/17/soal-tuduhan-strategi-pelecehan-seksual-disengaja-oleh-tentara-rusia-ini-jawaban-kremlin. Host : Maria Nanda Vp : Dyah Ayu Ambarwati #beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral |