YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, kembali meluncurkan awan panas pada Kamis (9/12) sore. Luncuran awan panas guguran mengarah ke barat daya sejauh 2,2 kilometer.

Berdasarkan catatan petugas pos pemantauan Gunung Merapi, awan panas guguran terjadi sekitar pukul 16.38 WIB.

Diperkirakan, jarak luncur guguran awan panas kali ini mengarah ke hulu Sungai Bebeng di Sleman, Yogyakarta.

Baca Juga Lahar Hujan Sempat Terjadi di Merapi, Sleman Tanggap Darurat Bencana di https://www.kompas.tv/article/239785/lahar-hujan-sempat-terjadi-di-merapi-sleman-tanggap-darurat-bencana

Selain awan panas guguran, petugas pos pemantauan juga mencatat terjadi guguran lava sebanyak dua kali pada periode pukul 12.00 hingga 18.00 WIB hari ini.

Luncuran guguran lava pada periode itu dominan ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal satu 1,8 kilometer.

Hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada di level 3 atau siaga. Petugas menghimbau warga dan wisatawan tidak melakukan kegiatan di dalam zona bahaya yang direkomendasikan, yaitu radius 5 kilometer dari puncak.

Video editor: M. Rengga

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240540/gunung-merapi-luncurkan-awan-panas-guguran-kemarin-sore-statusnya-siaga