TRIBUN-VIDEO.COM - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengungkapkan pihaknya menerima informasi tidak benar alias hoaks terkait Erupsi Gunung Semeru.

Beredar informasi yang menyebutkan kawasan relokasi yang dihuni ribuan penyintas bencana Semeru merupakan lokasi yang tidak aman dari Erupsi Gunung Semeru.

Lokasi relokasi tersebut yakni di Bumi Semeru Damai di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro.

Lokasi tersebut bisa dipastikan bukan kawasan Zona Merah Erupsi Gunung Semeru.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati.

Indah mengungkapkan, Bumi Semeru Damai kini hanya terimbas material debu vulkanik saja.

Wabup Lumajang menjelaskan, beberapa warga yang sempat mengungsi kini telah kembali ke rumah masing-masing di kawasan relokasi Bumi Semeru Damai berangsung.

Hal ini mengingat kondisi APG Gunung Semeru berangsung membaik.

Indah mengimbau agar masyarakat tenang karena kondisi sudah aman di kawasan tersebut.

Sementara itu, beredar pula kabar adanya Tsunami di Jepang yang kemungkinan muncul seusai terjadinya peristiwa Erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022).

Peneliti dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Dr Ir Amien Widodo mengungkapkan, Erupsi Gunung Semeru tidak akan sampai ke lautan.

Hal itu diungkapkan terkait pemberitaan kewaspadaan Jepang akan Tsunami akibat Erupsi Gunung Semeru.

Amien mengungkapkan, gunung berapi di darat seperti Semeru, laharnya tidak akan sampai bibir pantai hingga menimbulkan tsunami.

Menurutnya, pemicu tsunami adalah gunung yang meletus berada di lautan seperti Krakatau dan gunung api dasar laut di pasifik.

Amien menjelaskan, Jepang mewaspadai adanya tsunami karena khawatir ada gunung api di pasifik yang bersebelahan dengan Jepang yakni Gunung Hunga di Pulau Tonga.

Untuk saat ini status gunung Semeru paling akurat hanya bisa diberikan pos pantau.

Sebelumnya, diberitakan Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kemungkinan akan berimbas ke luar negeri.

Jepang, merupakan salah satu negara yang kena imbas erupsi Gunung Semeru hari ini, Minggu (4/12/2022).

Jepang saat ini tengah waspada karena kemungkinan akan terjadi tsunami akibat erupsi tersebut.

Kemungkinan tsunami di Jepang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Jepang, sebagaimana dikutip dari Twitter lembaga penyiar publik NHK.

Namun kabar kemungkinan munculnya tsunami di Jepang merupakan kabar hoaks dan tidak benar.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengklarifikasi di media sosialnya terkait hal tersebut, Minggu (4/12/2022) malam.

Dalam akun tersebut, PVMBG menyertakan foto atau gambar berlatarbelakang hutan.

Terdapat tulisan yang menyebutkan Gunung Semeru tidak mengakibatkan tsunami.

Dampak erupsi Gunung Semeru untuk saat ini yakni abu vulkanik.

Abu hitam pekat pun juga hanya berdampak di bagian barat daya, barat, dan selatan Gunung Semeru.

Sementara Awan Panas Guguran menjangkau kurang lebih 13 kilometer ke arah tenggara.

Di akhir kalimatnya, PVMBG menegaskan material vulkanik tidak sampai ke laut. (*)

Artikel ini telah tayang di Antaranews dengan judul "Bupati Lumajang imbau masyarakat tidak panik isu hoaks erupsi Semeru"
https://www.antaranews.com/berita/3285079/bupati-lumajang-imbau-masyarakat-tidak-panik-isu-hoaks-erupsi-semeru

Host: Firda Ananda
VP: Reza Nova

#beritabaru #beritaviral #beritaterkini #erupsisemeru #kabupatenlumajang #gunungsemeru #semeru #bencanasemeru #relokasisemeru #bupatilumajang