#banjir
#desahulubanyu
#loksado

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Hujan lebat mengguyur kawasan pegunungan Meratus di Kecamatan Loksado pada Kamis (4/11/2021) sore.

Dampaknya, debit air yang meningkat membuat rumah warga di Desa Hulu Banyu dan Ulang Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan sempat terendam beberapa saat.

Bahkan, ramai juga video beredar rumah warga yang terendam.

Warga Desa Ulang yang juga mantan Kepala Desa Ulang, Jani mengatakan, genangan air pada hujan kali ini terparah dalam setahun.

Bahkan, satu jembatan di RT 01 hilang terbawa arus. Sedangkan fasilitas air bersih di Desa Ulang juga rusak parah.

Genangan air ini terjadi setelah guyuran hujan selama tiga hingga lima jam.

"Di tengah Pasar Ulang setinggi lutut ada beberapa rumah warga yang terendam," bebernya.

Meski sempat terendam air, diakuinya jika debit air sudah mulai turun dan air sudah mulai surut.

Anggota BPK Bidang Kominfo di Hulu Sungai Selatan dari PMK Ramu, Kamarudin alias Brekly membeberkan, berdasarkan informasi via emergency saat ini debit air sudah turun.

"Beberapa saat saja airnya naik di Desa Hulu Banyu. Berdasarkan informasi yang kami terima melalui via emergency ada kenaikan setengah meter dan sekarang sudah mulai surut," katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Syamsudin membenarkan adanya genangan air. Meski demikian, dijelaskannya jika air tersebut sudah surut.

"Di Desa Loksado aman tidak ada peningkatan. Yang ada peningkatan di Desa Ulang dan Hulu Banyu. Sungainya kecil ada peningkatan debit air sehingga meluap. Sekarang sudah berangsur turun," jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)