Sekjen PBB Kecam Keras Aksi Serangan Rusia, Nyatakan Tak Dapat Diterima |
![]() |
TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan Rusia terhadap Kyiv dan beberapa wilayah di Ukraina mendapat kecaman dari Sekjen PBB Antonio Guterres.
Melalui juru bicaranya, Stephane Dujarric, Guterres disebut terkejut dengan rentetan serangan yang mengakibatkan korban warga sipil ini. Dujarric berujar, hal ini adalah eskalasi perang yang tak dapat diterima. Serangan ini pun harus membuat warga sipil membayar harga tertinggi. PBB juga menolak usulan Rusia terkait pemungutan suara rahasia soal pencaplokan empat wilayah di Ukraina. Draf resolusi Sidang Umum PBB meminta negara-negara untuk tidak mengakui langkah Rusia dan menegaskan kembali kedaulatan serta integritas wilayah Ukraina. Dari 193 negara anggota PBB, 107 suara mendukung pemungutan suara publik pada draf resolusi yang mengecam "referendum ilegal" dan "upaya pencaplokan ilegal" oleh Rusia. Sementara itu, serangan ini juga telah membuat sejumlah negara utamanya yang mendukung Ukraina mengecam tindakan Rusia. Presiden AS Joe Biden berjanji akan memberikan bantuan militer kepada Ukraina lebih banyak. Biden juga mengutuk serangan Rusia dan menyebut hal tersebut sebagai kebrutalan oleh Presiden Putin terhadap warga Ukraina. Sebagaimana diketahui, beberapa wilayah Ukraina termasuk Kyiv mendapat rentetan serangan rudal oleh Rusia pada Senin pagi. Ada sebanyak 14 warga sipil meninggal dunia, dan 97 orang lainnya mengalami luka-luka. (*) Host: Sisca Mawaski Vp: Salim #beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral |