♫musicjinni

Menegangkan.. Proses evakuasi Korban banjir di Kecamatan Keruak Lombok Timur

video thumbnail
LOMBOKita – Banjir bandang yang menerjang empat kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, menewaskan Wasila Cantika, anak berusia sembilan tahun akibat tertimpa reruntuhan tembok rumah, pada Sabtu, sekitar pukul 17.30 WITA.

“Laporan yang kami terima ada korban anak-anak meninggal dunia di Desa Sepit, Kecamatan Keruak. Ada juga korban luka ringan sebanyak lima orang dan sudah dirawat di puskesmas,” kata Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Search and Rescue (Basarnas) Kantor SAR Mataram I Gusti Lanang Wiswananda, ketika dihubungi di Mataram, Sabtu malam.

Dari informasi yang diperoleh dari anggota polisi, kata dia, korban sudah dievakuasi oleh warga ke Puskesmas Keruak.

Hingga malam ini, anggota Basarnas Kantor SAR Mataram bersama dengan anggota TNI/Polri masih berada di lokasi banjir untuk memberikan bantuan dan melakukan evakuasi terhadap warga.

“Kami juga dapat informasi Bupati Lombok Timur H Ali Bin Dachlan, sudah ke lokasi banjir malam hari ini,” ujar Lanang.

Secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB H Muhammad Rum, menyebutkan sebanyak 11 desa di empat kecamatan yang diterjang banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.

Sebanyak tujuh desa di Kecamatan Keruak yang diterjang banjir adalah Desa Setungkeplingsar, Batu Putik, Sepit, Senyiur, Lokon, Batu Rampes, dan Bintang Oros.

Sementara di Kecamatan Jerowaru ada dua desa yang terendam banjir, yakni Desa Sepapan dan Penendem. Di Kecamatan Sakra hanya Desa Suangi, dan di Kecamatan Sakra Barat hanya Gunung Rajak.

Dari laporan sementara, kata dia, dampak banjir di empat kecamatan yang berada di sekitar Bendungan Pandandure tersebut, sebanyak 500 kepala keluarga terdampak karena rumahnya terendam dan 50 di antaranya rusak berat. Di samping ada korban satu orang meninggal dunia.

“Laporan sementara yang kami terima, ada juga akses jalan terputus. Informasinya juga ada jembatan putus, tapi kami masih perlu menggali kebenarannya. Petugas sudah menuju lokasi banjir untuk melakukan pengecekan dan pemberian bantuan,” katanya.

Selain di Kabupaten Lombok Timur, banjir juga menerjang Desa Batu Bungus, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah. Bencana yang disebabkan hujan deras tersebut merusak tiga rumah/toko.

Banjir juga melanda dua dusun di Desa Lekor, Kabupaten Lombok Tengah. Banjir akibat meluapnya bendungan Brenge dan air kiriman dari sawah.

Meluapnya air bendungan Brenge, juga menyebabkan satu dusun di Desa Beleke, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, tergenang banjir.

“Ada beberapa warga yang mengungsi ke tempat aman. Untuk sementara kerugian belum bisa ditaksir dan tidak ada korban jiwa. Air masih merendam rumah penduduk hingga malam ini,” kata Rum.

BPBD NTB bersama dengan Pemkab Lombok Timur, dan Lombok Tengah sudah menyalurkan bantuan logistik yang diperlukan oleh warga terdampak banjir, seperti selimut, terpal dan makanan siap saji

Menegangkan.. Proses evakuasi Korban banjir di Kecamatan Keruak Lombok Timur

Disclaimer DMCA